Salah satu hal yang tidak dapat dihindari dalam dunia konstruksi yaitu retaknya stuktur beton pada bangunan. Hal tersebut dapat diatasi dengan cara-cara tertentu, salah satunya dengan menyuntik beton pada area keretakannya, atau biasa disebut dengan injeksi beton. Namun injeksi beton pada area kering dan basah tidak bisa disamakan, keduanya mempunyai masalah yang berbeda sehingga material yang digunakan pun berbeda. Untuk mengetahui perbedaan keduanya, maka 2 Solusi Memperbaiki Beton Retak akan dijabarkan dalam artikel ini.
Baca juga : Perbaikan Beton Keropos dan Gompal
Solusi Untuk Mencegah Beton dari Keretakan
- Menyimpan besi untuk tulangan beton di tempat tertutup supaya besi tidak mudah berkarat atau korosi
- Semua proses pekerjaan yang dilakukan harus dipastikan sesuai dengan metode, prosedur serta rencana kerja yang telah ditetapkan
- Merencanakan kebutuhan bekisting yang kuat sesuai dengan kebutuhan supaya struktur beton dapat menahan beban sesuai perencanaan
- Menambahan kekuatan pada struktur beton dengan memberikan besi tulangan tambahan dan membesarkan dimensi beton pada struktur
- Mengecek dan mengawasi secara teliti setiap proses pekerjaan pembuatan beton seperti mengecek bekisting, mengecek pemasangan besi tulangan beton, mengawasi pengecoran, dan lainnya
- Menghitung rencana struktur beton secara teliti, dan memastikan keamanannya seperti menambahkan beban pada struktur bangunan sebagai upaya mengantisipasi hal yang mungkin terjadi, sebagai contoh bencana alam
Solusi Untuk Mengatasi Keretakan Beton dengan Injeksi Beton
Identifikasi keretakan pada struktur beton adalah hal yang harus dilakukan pertama kali jika terjadi keretakan. Indentifikasi tersebut dilakukan agar dapat menentukan langkah yang hendak diambil selanjutnya menjadi efektif dan efisien.
Untuk beton yang mengalami retak struktural, retak tersebut bisa menyebabkan keretakan lebih besar dan dapat menembus hingga membelah struktur beton tersebut, maka sangat disarankan untuk diatasi dengan cara injeksi beton menggunakan material tertentu sesuai kondisi beton.
Baca juga : Harga Perbaikan Beton Metode Injeksi
2 Macam Material Injeksi Beton
- Beton kering
Pada kondisi beton yang kering (tidak terkena air), dapat dilakukan injeksi menggunakan material epoxy resin. Karena epoxy resin memiliki kelebihan pada daya rekat yang sangat kuat, non-shrink, bermutu tinggi, serta low-viscosity sehingga bisa masuk ke dalam celah terkecil sekalipun. - Beton basah
Pada kondisi beton yang cenderung basah (terkena sumber air), dapat dilakukan injeksi menggunakan material polyurethane. Karena polyurethane memiliki kelebihan pada waktu settling yang cepat, ramah lingkungan, tahan air, serta berkualitas tinggi.
Macam-macam yang menyebabkan beton bisa retak
- Menggunakan bahan material tidak sesuai standar dan tidak berkualitas
- Beban beton cor melampaui kemampuan struktur bangunan
- Terdapat karat atau korosi pada besi tulangan dalam beton
- Tidak melakukan perawatan setelah pengecoran beton
- Finishing pengecoran beton tidak secara maksimal
- Adanya kesalahan pada struktur tulangan beton
- Campuran bahan material tidak seimbang
- Salah dalam memperhitungkan material
- Pembongkaran bekisting terlalu cepat
- Usia beton telah melampaui batas
- Dimensi beton tidak sesuai
- Adanya pergeseran tanah
- Terjadinya bencana alam
Memperbaiki Beton Retak dengan Spesialisnya
Setelah memahami 2 Solusi Memperbaiki Beton Retak, maka langkah selanjutnya adalah mencari spesialis perbaikan beton retak yang sudah ahli dan berpengalaman menggunakan metode injeksi beton. Jangan sampai salah memilih Jasa Perbaikan Beton Retak yang masih kurang pemahamannya terhadap metode kerja injeksi beton yang benar.
Jika masih bingung dan masih banyak pertanyaan yang ingin ditanyakan ke spesialis perbaikan beton retak, PT. Niaga Artha Chemcons membuka akses secara GRATIS agar Anda bisa konsultasi lebih lanjut mengenai 2 Solusi Memperbaiki Beton Retak bersama team berpengalaman kami. Silahkan hubungi hotline whatsapp kami 0818-0705-6556, dan bisa juga kirim email ke sales@ptnac.com.
