Perbaikan Jembatan dengan Carbon Fibre
Pada artikel sebelumnya yang berjudul “Perkuatan Struktur Beton Proyek Rehabilitasi Jembatan“, penggunaan serat karbon atau carbon fibre untuk kebutuhan pekerjaan rehabilitasi jembatan ditentukan syarat mutunya yaitu :
Sifat Carbon dalam kondisi kering
Ultimate elongation (%) 1,7
Density(g/cm3) 1,74
Sifat Carbon composite (Composite gross laminate properties)
Properties Typical test Value Design value
Ultimate tensile strength in primary fiber
direction (Mpa) 1062 903
Elongation at break (%) 1,05 1,05
Tensile Modulus (Gpa) 102 86,9
Perbandingan Produk carbon Fibre atau serat karbon
Properties
|
FOSROC
Nitowrap FRC 300
|
BASF
MasterBrace FIB
300/50 CFS
|
TORAY
Torayca UT70-
30G
|
Tensile Strength (Gpa) |
3,4
|
3,5
|
4,9
|
Tensile Modulus (Gpa) |
230,4
|
230
|
230
|
Ultimate elongation (%) |
1,5
|
1,5
|
1,7
|
Density(g/cm3) | – | – |
–
|
*catatan : Data diambil berdasar Technical Data Sheet masing masing produk
Properties
|
FOSROC
Nitowrap FRC 300
|
BASF
MasterBrace FIB
300/50 CFS
|
TORAY
Torayca UT70-
30G
|
Tensile Strength in primary fiber direction (Mpa) |
643,04
|
–
|
1.864
|
Elongation at break (%) |
1,53
|
–
|
1,89
|
Tensile Modulus (Gpa) |
–
|
–
|
103,1
|
*catatan :
Data Fosroc diambil berdasar Hasil Uji yang dilakukan PT Fosroc Indonesia pada rentang tahun 2016 s/d 2017 di SENTRA TEKNOLOGI POLYMER (PUSPITEK-Tangerang) dan Data Toray diambil berdasar TDS produk Torayca G-fabric
Dilihat dari tabel perbandingan tersebut diatas material serat karbon atau carbon fibre untuk digunakan sebagai bahan perkuatan beton struktur pada proyek rehabilitasi jembatan yang memenuhi syarat untuk digunakan adalah Toray.
Untuk membahas tentang serat karbon atau Carbon Fibre untuk pekerjaan perkuatan beton dengan merk Toray, akan kami bahas di artikel berikutnya dengan judul “Carbon Fibre Toray Material Perkuatan Beton“